Bloggues.com, Mudik Naik Helikopter Tarif Hanya 2 jutaan - Mudik Lebaran menggunakan mobil, kereta atau pesawat terbang mungkin sudah menjadi hal biasa. Jika ingin merasakan hal baru sekaligus terbebas dari kemacetan panjang, pemudik bisa mencoba moda transportasi helikopter.
Layanan ini yang coba ditawarkan perusahaan jasa transportasi helikopter, PT Whitesky Aviation dengan produknya Helicity (Helicopter City Transportation).
Direktur Pengembangan Bisnis dan Marketing PT Whitesky Aviation Ari Nurwanda mengatakan, melalui program Helicity High Season Special Rate, pihaknya memberikan kemudahan bertransportasi dengan cepat dan nyaman, sekaligus terhindar dari kemacetan di jalan raya. Adapun program tersebut dimulai 14 Juni hingga 2 Juli 2017.
Layanan ini yang coba ditawarkan perusahaan jasa transportasi helikopter, PT Whitesky Aviation dengan produknya Helicity (Helicopter City Transportation).
Direktur Pengembangan Bisnis dan Marketing PT Whitesky Aviation Ari Nurwanda mengatakan, melalui program Helicity High Season Special Rate, pihaknya memberikan kemudahan bertransportasi dengan cepat dan nyaman, sekaligus terhindar dari kemacetan di jalan raya. Adapun program tersebut dimulai 14 Juni hingga 2 Juli 2017.
“Helicity High Season Special Rate merupakan program dari kami untuk memberikan layanan istimewa kepada penumpang helikopter saat high season seperti lebaran maupun musim libur yang akan segera tiba," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Dia menjelaskan, program tersebut akan memberikan berbagai paket layanan yang istimewa bagi pengguna Helicity. Untuk sekali terbang, pemudik akan dikenakan tarif Rp 14 juta per helikopter atau sekitar Rp 2,3 juta per penumpang dengan total kapasitas 6 tempat duduk untuk penumpang.
"Tarif tersebut berlaku untuk rute utama Bandara Udara Halim Perdanakusuma ke Lapangan Wirotama Bandung di Jalan WR Supratman," kata dia.
Helicity juga menyiapkan rute-rute lain yang dapat menjadi pilihan lokasi terdekat domisili penumpang, seperti ke area Jabodetabek, termasuk Puncak dan Sukabumi.
Selain itu konsumen Helicity juga akan dimanjakan dengan keberadaan shuttle car yang tersedia untuk menjemput calon penumpang dari berbagai titik di Jakarta.
Dia menjelaskan, program tersebut akan memberikan berbagai paket layanan yang istimewa bagi pengguna Helicity. Untuk sekali terbang, pemudik akan dikenakan tarif Rp 14 juta per helikopter atau sekitar Rp 2,3 juta per penumpang dengan total kapasitas 6 tempat duduk untuk penumpang.
"Tarif tersebut berlaku untuk rute utama Bandara Udara Halim Perdanakusuma ke Lapangan Wirotama Bandung di Jalan WR Supratman," kata dia.
Helicity juga menyiapkan rute-rute lain yang dapat menjadi pilihan lokasi terdekat domisili penumpang, seperti ke area Jabodetabek, termasuk Puncak dan Sukabumi.
Selain itu konsumen Helicity juga akan dimanjakan dengan keberadaan shuttle car yang tersedia untuk menjemput calon penumpang dari berbagai titik di Jakarta.
Penumpang juga akan dimudahkan dengan banyaknya titik-titik pemberangkatan maupun penurunan penumpang yang telah disiapkan oleh Helicity.
Lokasi titik pemberangkatan dan penurunan penumpang antara lain ground atau surface helipad di Halim Perdanakusuma, Waduk Pluit, ICE BSD, JABABEKA, Lapangan D’Arcici, Senayan National Golf Club, Emeralda Golf, dan rooftop atau elevate di Suryacipta Karawang dan The Plaza Jakarta.
Lokasi titik pemberangkatan dan penurunan penumpang antara lain ground atau surface helipad di Halim Perdanakusuma, Waduk Pluit, ICE BSD, JABABEKA, Lapangan D’Arcici, Senayan National Golf Club, Emeralda Golf, dan rooftop atau elevate di Suryacipta Karawang dan The Plaza Jakarta.
Sementara bagi yang di Bandung, area yang tersedia adalah Bandung Giri Gahana Golf, Budi Indah, lapangan Wirotama, Padaasih, Stadion Bentang, D. Atmadja dan Bandara Husein Sastranegara.
Saat ini, Helicity terus memperkuat lini bisnisnya dalam bisnis taksi udara. Belum lama ini, PT Whitesky bekerjasama dan PT Angkasa Pura telah memulai pembangunan bandara khusus helikopter atau Helicity-Port di area Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng dengan nilai investasi sebesar Rp 260 miliar.
Heliport tersebut dibangun di area seluas 2,8 hektar dan akan beroperasi pada tahun 2018. Peletakan batu pertama pembangunan heliport tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi pada 7 Juni 2017 di Cengkareng.
Saat ini, Helicity terus memperkuat lini bisnisnya dalam bisnis taksi udara. Belum lama ini, PT Whitesky bekerjasama dan PT Angkasa Pura telah memulai pembangunan bandara khusus helikopter atau Helicity-Port di area Bandara Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng dengan nilai investasi sebesar Rp 260 miliar.
Heliport tersebut dibangun di area seluas 2,8 hektar dan akan beroperasi pada tahun 2018. Peletakan batu pertama pembangunan heliport tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi pada 7 Juni 2017 di Cengkareng.
Gimana temen-temen minat naik Helicity ?
0 comments:
Post a Comment