Bloggues.com, Jakarta - Sesuai namanya, ransomware WannaCrypt atau yang juga disebut Wannacry memang sengaja disebarkan oleh para teroris siber untuk bikin korbannya menangis di 99 negara, termasuk Indonesia. Lah Kok bisa?
Dalam penjelasan yang disampaikan Alfons Tanujaya, praktisi keamanan internet dari Vaksincom, teknik ransomware sudah biasa digunakan oleh para hacker jahat untuk menyandera file korbannya.
Sedangkan ransomware yang diberi nama Wannacry ini merupakan jenis virus malware komputer yang berkembang paling cepat dan sakti. Buktinya, hanya dalam waktu dua hari, virus ini bisa menyebar secara masif ke 99 negara.
"Kuncinya adalah karena ia memanfaatkan celah keamanan di sistem operasi Windows. Dengan eksploitasi celah keamanan windows tersebut dia jadi sakti," papar Alfons kepada detikINET, Sabtu (13/5/2017).
Saktinya di mana?
"Kalau ransomware lain untuk aktif perlu korbannya klik lampiran baru bisa aktif. Kalau tidak diklik yah tidak aktif dan terdeteksi antivirus lagi. Kalau Wannacry tidak perlu ada yang klik. Dia akan bisa menginfeksi tanpa bisa dicegah," lanjut Alfons.
Salah seorang pakar asal Inggris dengan julukan 'MalwareTech' memprediksi serangan yang dimaksud "amat mungkin terjadi lagi pada Senin (15/05)".
Ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali. Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban.
"Ransomware baru ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut," paparnya.
Saat ini diduga serangan Wannacry sudah memakan banyak korban ke berbagai negara. Oleh karena itu penting untuk melakukan serangkaian tindakan pencegahan dan juga penanganan apabila terjadi insiden.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkoinfo, Sammy Pangerapan mengatakan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencegah terinfeksi ransomware jenis wannacry:
[ berbagai sumber ]
Dalam penjelasan yang disampaikan Alfons Tanujaya, praktisi keamanan internet dari Vaksincom, teknik ransomware sudah biasa digunakan oleh para hacker jahat untuk menyandera file korbannya.
Sedangkan ransomware yang diberi nama Wannacry ini merupakan jenis virus malware komputer yang berkembang paling cepat dan sakti. Buktinya, hanya dalam waktu dua hari, virus ini bisa menyebar secara masif ke 99 negara.
"Kuncinya adalah karena ia memanfaatkan celah keamanan di sistem operasi Windows. Dengan eksploitasi celah keamanan windows tersebut dia jadi sakti," papar Alfons kepada detikINET, Sabtu (13/5/2017).
Saktinya di mana?
"Kalau ransomware lain untuk aktif perlu korbannya klik lampiran baru bisa aktif. Kalau tidak diklik yah tidak aktif dan terdeteksi antivirus lagi. Kalau Wannacry tidak perlu ada yang klik. Dia akan bisa menginfeksi tanpa bisa dicegah," lanjut Alfons.
Serangan siber yang melanda 125.000 sistem komputer di seluruh dunia pada Jumat (12/05) lalu, bisa terjadi lagi dalam waktu dekat, kata sejumlah pakar keamanan teknologi internet.
Apa Itu Virus Wannacry Ransomware ?
Ransomware adalah sebuah jenis malicious software atau malware yang menyerang komputer korban dengan cara mengunci komputer korban atau meng-encrypt semua file yang ada sehingga tidak bisa diakses kembali. Tahun ini sebuah jenis ransomware baru telah muncul dan diperkirakan bisa memakan banyak korban.
"Ransomware baru ini disebut Wannacry. Wannacry ransomware mengincar PC berbasis windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan di komputer tersebut," paparnya.
Saat ini diduga serangan Wannacry sudah memakan banyak korban ke berbagai negara. Oleh karena itu penting untuk melakukan serangkaian tindakan pencegahan dan juga penanganan apabila terjadi insiden.
Bagaimana caranya agar tidak terserang virus Wannacry ?
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kemenkoinfo, Sammy Pangerapan mengatakan, ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk mencegah terinfeksi ransomware jenis wannacry:
- Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct. Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
- Jangan mengaktifkan fungsi macros
- Non aktifkan fungsi SMB v1
- Block 139/445 & 3389 Ports
- Selalu backup file file penting di computer anda di simpan ditempat lain.
[ berbagai sumber ]
0 comments:
Post a Comment